Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik Untar menyelenggarakan Pameran Instalasi “Public Intervention” di Kampus I Untar. Kegiatan resmi dibuka Kamis (28/11).
Menampilkan karya-karya mahasiswa Prodi Arsitektur Untar semester satu, pameran ini bertema “Tubuh, Selubung dan Rangka”. Sesuai ide dasarnya, instalasi ini adalah sebuah intervensi arsitektural yang mengajak publik untuk berinteraksi dengan instalasi tersebut.
Dosen Arsitektur Untar Agnatasya Listianti Mustaram, S.T., M.Sc. menyampaikan bahwa prodi Arsitektur ingin menyampaikan pesan bahwa sebuah intervensi dalam kehidupan kita, sedikit banyak akan memberikan efek yang berbeda.
“Ada intervensi yang menjadi gangguan, ada pula yang menjadi daya tarik,” sambung Agnatasya.
Agnatasya berharap pameran ini dapat menimbulkan ketertarikan secara visual dalam lingkup arsitektur bagi publik.
Salah satu mahasiswa yang menjadi peserta, Mahasiswa Arsitektur Untar Raygen Latif menyampaikan kesannya pada proses persiapan karya berjudul “Sprouting Canopy” bersama dua temannya.
“Saya belajar bahwa dalam menciptakan karya, diperlukan kerja sama yang kuat dengan semua anggota tim,” ujarnya.
Menurut Raygen, pameran ini dapat memberikan eksperimen rancang bangun, sekaligus memberikan pengalaman pameran pertama bagi mahasiswa Prodi Arsitektur.
Pameran yang diadakan hingga 8 Desember 2023 ini dipasang di 25 titik yang tersebar di Kampus I Untar. Bahan-bahan yang digunakan merupakan plastik dan kayu yang didaur ulang dari produk lain. (DN/AW)