Jakarta — Program Studi Teknik Mesin Universitas Tarumanagara (UNTAR) menyelenggarakan kegiatan pelatihan laser cutting yang bertempat di Laboratorium Mekatronika, Lantai 1, Gedung L, Universitas Tarumanagara pada Jumat, 24 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta mahasiswa Teknik Mesin Untar guna meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi manufaktur modern.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Ir. Steven Darmawan, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin Untar, yang menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi manufaktur digital seperti laser cutting dalam mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengembangan inovasi di lingkungan kampus bagi dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta mahasiswa Teknik Mesin Untar. Selain itu, beliau juga mendorong mahasiswa untuk aktif mengeksplorasi penerapan teknologi sebagai bekal menghadapi tantangan industri di masa depan.
Pelatihan laser cutting ini menghadirkan narasumber dari PT Keera Sistem Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi manufaktur digital dan rekayasa produk. Melalui kegiatan ini, peserta berkesempatan mempelajari secara langsung cara mengoperasikan mesin laser cutting, memahami prinsip kerja sistem pemotongan berbasis laser, serta menerapkannya pada proses pembuatan komponen berbasis desain digital.
Sesi pelatihan diawali dengan pengenalan dasar mengenai teknologi laser cutting dalam industri modern. Narasumber dari PT Keera Sistem Indonesia menjelaskan bagaimana teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan sinar laser berenergi tinggi untuk memotong berbagai material secara presisi dan cepat. Teknologi laser cutting menjadi salah satu solusi efektif di dunia manufaktur karena mampu menghasilkan hasil potongan yang rapi, efisien, dan minim limbah.
Setelahnya, peserta diajak menyaksikan demonstrasi langsung pengoperasian mesin laser cutting. Dalam sesi praktik tersebut, peserta memperoleh wawasan mengenai tahapan pengaturan parameter pemotongan, kalibrasi daya laser, serta konversi desain digital menjadi bentuk fisik melalui sistem pemotongan otomatis dan pemilihan material yang tepat.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Teknik Mesin Untar menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sivitas akademika, baik bagi dosen, tenaga kependidikan (tendik), maupun mahasiswa Teknik Mesin Untar. Pelatihan laser cutting menjadi salah satu bentuk nyata integrasi antara pembelajaran akademik dan kebutuhan industri, di mana peserta dapat belajar langsung dari praktisi profesional yang berpengalaman di bidangnya.
Kegiatan pelatihan laser cutting ini diharapkan mampu memperkuat kemampuan sivitas akademika dalam menguasai teknologi manufaktur terkini serta menumbuhkan semangat berinovasi di lingkungan kampus. Dengan adanya pelatihan ini, Teknik Mesin Untar terus berupaya membangun ekosistem pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
(Narasi: Tim Sosmed Prodi Teknik Mesin)