Jonathan Wijaya, mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tarumanagara (Untar) angkatan 2023, berhasil menorehkan prestasi membanggakan melalui program magang penelitian Taiwan Experience Education Program (TEEP) Internship di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Magang ini merupakan program resmi Pemerintah Taiwan yang bekerja sama dengan ATW Technology Co., Ltd., berlangsung selama dua bulan mulai awal Juni hingga awal Agustus 2025.
Selama magang, Jonathan terlibat langsung dalam penelitian material penyimpanan hidrogen solid-state. Ia membantu proses sintesis material, ball milling, serta menggunakan instrumen karakterisasi tingkat lanjut seperti X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy/Energy Dispersive Spectroscopy (SEM/EDS). Pengalaman tersebut menjadi sangat berharga karena alat-alat tersebut tergolong mahal dan tidak mudah diakses, bahkan di banyak universitas alat ini cenderung dimonopoli, sehingga pengguna dari luar harus datang ke kampus pemilik fasilitas seperti halnya akses laboratorium di universitas besar di Indonesia.
Di Taiwan, Jonathan memperoleh kesempatan belajar hampir setara penelitian tingkat S2 hingga S3, bekerja mandiri, dan berkolaborasi dengan para peneliti internasional untuk menganalisis hasil eksperimen serta berkontribusi pada pengembangan teknologi energi berkelanjutan. Dedikasinya membuahkan pencapaian bergengsi: Pioneering Research Award di 2025 International Symposium on Experimental Mechanics yang diselenggarakan pada tanggal 26-30 Oktober 2025 di Taichung, Taiwan.
Meski durasinya singkat, Jonathan mengaku pengalaman tersebut memperluas wawasan akademik dan profesionalnya. Ia juga merasakan tantangan biaya hidup yang cukup tinggi di Taiwan, namun hal itu tidak mengurangi nilai pembelajaran yang ia dapatkan selama mengikuti Taiwan Experience Education Program (TEEP) Internship.
“Di dunia yang penuh analisis dan keraguan, kadang keberanian untuk ‘sekadar nekat’ adalah strategi terhebat untuk memulai,” ungkap Jonathan mengenang perjalanannya.
Magang di luar negeri ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Teknik Mesin Untar mampu bersaing di kancah internasional dan turut berkontribusi pada inovasi global di bidang energi masa depan.
(Narasi: Tim Sosmed Prodi Teknik Mesin)