Suasana diskusi hangat memenuhi Ruang Wastu Gedung K Lantai 8, Universitas Tarumanagara, Kamis lalu. Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan Fakultas Teknik berkumpul dalam Musyawarah Kerja Mahasiswa (Mukerma) 2025 dengan tema “Langkah Awal untuk Masa Depan Teknik”.
Acara yang diinisiasi Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (DPM-FT) Untar ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Di balik deretan agenda formal, tersimpan upaya serius untuk mereformasi tata kelola organisasi kemahasiswaan. Sebanyak 66 peserta hadir, terdiri dari 20 petinggi fakultas, 25 anggota DPM-FT, serta 21 perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Ikatan Mahasiswa Fakultas Teknik.
Kehadiran Dekan Fakultas Teknik Ir. Harto Tanujaya, S.T., M.T., Ph.D., dan Pembina Mahasiswa Fakultas Teknik Lina Gozali, S.T., M.M., Ph.D., memberikan bobot tersendiri bagi acara ini. Kedua pimpinan fakultas tersebut turut terlibat aktif dalam pembahasan strategis yang akan menentukan arah organisasi kemahasiswaan periode mendatang.
Agenda inti Mukerma terfokus pada evaluasi komprehensif Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Fakultas Teknik Tarumanagara (IMFTT). Selain itu, para peserta juga membahas alokasi dana bipekstur terprogram untuk mendukung berbagai program kerja lembaga mahasiswa di Fakultas Teknik periode 2025/2026.
Diskusi berlangsung intensif dengan mempertimbangkan dinamika industri teknik yang berubah pesat. Era transformasi digital dan revolusi industri 4.0 menuntut lulusan teknik yang tidak hanya menguasai aspek akademis, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan dan soft skills yang mumpuni. Organisasi kemahasiswaan dipandang sebagai wahana penting untuk mengembangkan kompetensi tersebut.
Mukerma 2025 diharapkan mampu melahirkan blueprint organisasi kemahasiswaan yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan masa depan. Dengan melibatkan seluruh elemen mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan, Fakultas Teknik Untar optimis dapat mencetak generasi insinyur yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi kompleksitas dunia kerja modern.
(Narasi : Celine Gracia Christano)